Pengalaman Nonton Anime Koe no Katachi

Pengalaman Nonton  Anime Koe no Katachi - Ketika pertama kali menonton anime ini, rasanya seperti ada sesuatu yang baru. Tentunya adalah karakternya. Karena admin jarang membaca manganya, maka tokoh – tokoh di anime ini terasa masih baru bagi admin.

Selain itu, tokoh yang dihadirkan pun memiliki berbagai karakter yang menarik. Cerita yang disajikannya pun juga sangat menarik.

Pada awalnya admin merasa kurang tertarik ketika di menit – menit awal menonton anime ini.
Namun ketika berlanjut ke menit – menit berikutnya, ternyata ceritanya membuat admin ingin melanjutkan menonton jalan ceritanya.

2 jam 10 menit, adalah durasi anime ini. Walaupun admin tidak menonton selama 2 jam penuh dan terkadang langsung dilanjut ke adegan berikutnya, namun admin tetap dapat menikmati ceritanya.
Seperti anime – anime yang lainnya. Anime ini menghadirkan latar tempat di sebuah sekolah. Lebih tepatnya adalah Sekolah Dasar.

Baca dulu :

Baca Boku no Hero Academia Season 2 Episode 6 Kata – Kata Mutiara di Anime Naruto Paling Menyentuh Baca !! Awal Bertemunya Midoriya dengan All Might

Selain itu, karakter – karakternya ada yang gendut, tampan, hingga cantik. Tokoh utamanya adalah Ishida dan Nishimiya.

Dengan didukung oleh karakter – karakter lainnya, membuat cerita ini semakin menarik.

JALAN CERITA

Nah, bagi kamu yang penasaran seperti apa sih jalan ceritanya, silahkan simak ceritanya yang sudah sedikit saya ringkas seperti dibawah ini :

Koe no Katachi, adalah sebuah anime yang bercerita tentang seorang anak perempuan yang sering diejek teman – temannya akibat kekurangannya, yaitu tuli. Cerita ini berawal di sebuah Sekolah Dasar atau SD.

Di awal cerita, diceritakan bahwa ada seorang anak pindahan bernama Nishimiya Shouko, atau yang akrab disapa Nishimiya. Anak tersebut pada awalnya tidak bicara sama sekali ketika disuruh memperkenalkan dirinya.

Kemudian ia membuka tasnya dan mengambil sebuah buku komunikasi.

Dengan buku tersebutlah Nishimiya memperkenalkan dirinya. Tertulis nama lengkapnya dibuku tersebut. Dan ia juga menuliskan bahwa apabila teman – temannya ingin bicara dengannya, diharapkan melalui buku tersebut.

Tidak butuh waktu lama baginya untuk akrab dengan teman -  teman barunya. Namun ada satu hal yang cukup menarik di anime ini.

Seorang anak laki – laki bernama Ishida senang sekali menjahilinya. Ia bahkan pernah membuang alat bantu pendengaran milik Nishimiya.

Setiap hari ia selalu saja menjahili Nishimiya. Hingga suatu hari, Kepala Sekolah dan seorang guru mengumumkan di kelas tersebut tentang ketikak hadirannya Nishimiya. Kepala Sekolah bertanya tentang sesuatu hal yang berkaitan dengan bullying. Para murid pun diharap untuk mengaku.

Guru tersebut menunjuk Ishida. Ia menyuruh Ishida untuk berdiri dan mengaku. Ishida pun disalahkan. Walaupun sudah membantah bahwa bukan hanya ia yang menjahili Nishimiya, ia harus menjadi seseorang yang bertanggung jawab karena tindakannya tersebut.

Ibu dari Ishida segera pergi untuk menemui ibunya Nishimiya dan meminta maaf atas perbuatan Ishida.

Sejak saat itulah Ishida mulai dijauhi teman – temannya. Bahkan teman – teman akrabnya pun mulai menjauhinya.

Hal itu membuat Ishida menjadi sendirian. Ketika di SMA, ia bahkan tak berani untuk berteman dengan murid lain di sekolahnya. Ia tak berani menatap mata teman – temannya.

Lalu, ada seorang murid yang terlihat sedang dipaksa untuk meminjamkan sepedanya. Karena tidak mau meminjami sepedanya, mereka hampir bertengkar. Ishida datang dan mengatakan bahwa orang tersebut boleh memakai sepedanya.

Nagatsuka, ialah murid yang dipaksa untuk meminjamkan sepedanya kepada orang tersebut. Karena merasa telah ditolong oleh Ishida, ia membawa kembali sepeda milik Ishida dan pertemanan mereka berdua mulai terjalin.

Mereka selalu berangkat sekolah bersama. Kemanapun perginya, mereka selalu bersama. Lebih tepatnya sangat akrab.

Sebelum pertemanan mereka berdua terjalin, Ishida sempat menemui Nishimiya walau hanya sebentar. Ia bertemu Nishimiya dirumah sakit dan kemudian mengembalikan buku komunikasi milik Nishimiya.

Kemudian Ishida berusaha untuk menemui Nishimiya di sebuah sekolah dimana Nishimiya bersekolah. Namun ada seseorang yang menghalanginya. Dialah Yuzuru, adik perempuan dari Nishimiya.

Walaupun sempat dihalangi oleh Yuzuru, Ishida tetap dapat menemui Nishimiya.
Ishida dan Nishimiya mulai sering bertemu dan mereka saling berteman. Yuzuru pun juga ikut akrab dengan Ishida.

Hingga suatu hari Nagatsuka terkejut bahwa Yuzuru sebenarnya adalah perempuan. Yuzuru yang mulai akrab dengan Ishida mulai sering datang ke rumah Ishida. Ia sering berbincang – bincang dengannya.

Tak hanya Ishida yang akrab dengan Nishimiya dan adiknya. Nagatsuka pun juga mulai akbrab dengan Nishimiya dan adiknya. Dan suatu hari,  Nagatsuka, Ishida, Nishimiya dan adiknya memutuskan untuk pergi menemui Sahara, teman SD Ishida dan Nishimiya.

Ketika telah selesai menemui Sahara, secara tidak sengaja Ishida menemui teman lamanya, Ueno. Ia pergi menuju sebuah toko untuk menemui Ueno.

Namun ia tidak bertemu dengan Ueno.
Kemudian tiba – tiba Ueno menumpangi sepeda milik Ishida dan ia mulai menyapa Ishida karena sudah lama tak bertemu.

Hingga suatu hari, Ishida dan Nishimiya saling bertemu. Nishimiya memberikan sesuatu kepada Ishida dan mengatakan “ Suki “ , yang maksudnya adalah SUKA atau CINTA. Sayangnya, Ishida salah mengerti maksud dari Nishimiya.

Ia mengira bahwa maksud Nishimiya adalan Bulan.
Di lain hari, Ishida, Nishimiya, Ueno, Sahara, Nagatsuka, Yuzuru, dan dua orang lainnya pergi untuk sekedar mencari hiburan.

Mereka menaiki beberapa wahana. Salah satunya adalah Roller Coaster.
Setelah tamasya tersebut, ketika di kelas seorang anak perempuan berbicara dengan keras. Ia mengatakan bahwa dulunya Ishida adalah seorang anak yang sangat suka membully Nishimiya.

Teman – teman Ishida tidak percaya dengan perkataannya. Ishida lalu pergi meninggalkan kelas.
Setelah kejadi itu, teman – teman Ishida berkumpul di sebuah jembatan dan membicarakan tentang kesalahan yang diperbuat oleh Ishida & temannya ketika SD terhadap Nishimiya.
Mereka mulai saling bertengkar.

Namun Ishida malah mengatakan hal yang tidak – tidak kepada mereka. Walaupun begitu, ia juga sangat merasa bersalah terhadap Nishimiya. Teman – temannya mulai meninggalkan dirinya yang masih duduk terdiam di atas jembatan itu.

Tak lama setelah itu, Nishimiya mengajak Ishida untuk datang ke rumahnya untuk merayakan ulang tahun ibunya. Ibunya terkejut melihat ada Ishida disana. Namun untungnya tidak terjadi pertengkaran saat itu.

Di hari yang lain, Ishida, Nishimiya, Yuzuru dan ibunya pergi untuk menghadiri acara pesta kembang api. Tak lama kemudian, Nishimiya pun pulang kerumahnya. Ishida diminta untuk mengambil kamera milik Yuzuru yang ada dirumah Nishimiya. Betapa terkejutnya dia ketika melihat Nishimiya hendak bunuh diri.

Ia segera berlari menuju Nishimiya dan untungnya ketika Nishimiya terjun, ia masih bisa memegang tangannya dan belum terjatuh.

Hal yang buruk pun terjadi.

Nishimiya berhasil diselamatkan. Namun Ishida malah terjatuh kedalam sebuah sungai dan terpaksa harus dirawat. Ueno merawatnya dirumah sakit.

Sesaat sebelum Ishida belum benar – benar pulih, ia seperti mendengar suara Nishimiya dan kemudian berlari meninggalkan ruangannya untuk segera menuju ke jembatan dimana mereka biasa berkumpul.

Di akhir cerita, terlihat kembali Kawai, Ueno, Sahara, Nishimiya, Nagatsuka mulai akrab kembali.
Dan pada akhirnya, mereka kemudian mengunjungi sebuah festival bersama. Ishida yang dulu tidak bisa menatap wajah orang lain, kini ia berani untuk menatap wajah orang – orang disekitarnya.

Sekian...

Bagikan Artikel ini